PELUANG BISNIS APOTEK
Apotek adalah bagian dari institusi pelayanan dasar akan kesehatan. Keberadaan apotek sangat penting, mengingat bahwa obat termasuk dalam bagian utama (60%) anggaran pelayanan kesehatan kita. Trilyunan dana pemerintah dan masyarakat digunakan untuk mendapatkan obat. Dengan potensi pasar yang sedemikian besar ini, keberadaan Apotek sebagai distributor resmi yang “paling berhak” dalam bidang obat, memiliki prospek usaha yang sangat bagus.
Apotek diberikan wewenang dalam penyaluran obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat psikotropik, dan obat narkotik. Penyaluran obat tersebut diperuntukkan bagi pasien dan dokter, klinik, Balai Pengobatan, dan Rumah sakit. Kewenangan ini diberikan karena keberadaan profesi Apoteker yang secara keilmuan dan etik memegang tanggung jawab di bidang obat.
Apotek adalah Jenis Usaha yang Khusus
Obat adalah produk utama di apotek. Berbeda dengan produk yang lain, obat jelas memiliki sifat, khasiat, resiko, dan tata aturan pengelolaan yang khusus. Sejak dari aspek pengadaan, penyimpanan, peracikan, hingga pendistribusiannya dilakukan dengan cara-cara yang telah ditentukan, serta diawasi oleh pemerintah (Balai POM, Dinas Kesehatan). Oleh karena itu usaha apotek merupakan usaha yang memiliki 2 aspek yang saling menyatu, yaitu aspek profesi (berkaitan dengan kemanusiaan) dan aspek bisnis.
Sebagai fungsi pengabdian profesi, penyelenggaraan apotek diatur oleh perundang-undangan. Beberapa aspek yang diatur adalah mengenai proses perijinan, penanggung jawab dan tenaga kesehatan, syarat bangunan dan ruangan, stok, administrasi dan pelaporan obat, pengelolaan obat, dan standar pelayanan. Sedangkan sebagai lembaga bisnis, usaha ini haruslah menggunakan kaidah-kaidah bisnis agar berkembang atau menghasilkan keuntungan finansial.
Keunggulan dan Resiko
Keunggulan bisnis apotek adalah:
a. Melayani kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan
Apotek adalah institusi paling legal dan telah menjadi branch image bagi distribusi obat-obatan. Kebutuhan dasar ini selalu diprioritaskan oleh segenap masyarakat terutama dalam kondisi badan kurang sehat. Bahkan saat ini semakin disadari pentingnya memelihara kesehatan dengan berbagai suplemen atau produk kesehatan bagi mereka yang sehat dan ingin terus sehat. Apabila usaha ini telah dapat berjalan baik, umumnya memiliki stabilitas yang cukup baik, dan tidak mudah terpengaruh situasi sebagaimana bisnis pada umumnya.
b. Tingkat persaingan relatif lebih kecil
Ini disebabkan adanya berbagai tata aturan dan perlunya keahlian yang spesifik untuk menjalankan usaha ini. Sangat berbeda dengan bisnis yang bersifat umum seperti bisnis pulsa, makanan, warung klontong, dsb yang tingkat persaingannya sangat cepat dan mudah jenuh.
c. Hanya memutar barang dari pihak lain (tidak cash)
Beberapa saat setelah apotek berjalan, suatu apotek dapat diberikan kepercayaan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk membeli produk tidak secara cash. Umumnya diberikan tempo 3-4 minggu. Hal ini berarti apotek sebenarnya memutar barang-barang dari PBF. Semakin mampu memanagemen aliran barang ini, maka semakin efektif dan efisien modal yang digunakan.
Resiko
Setiap usaha tentu memiliki resikonya. Resiko bisnis apotek adalah:
a. Biaya operasional cukup besar, karena memerlukan tempat yang layak dan melibatkan para profesional yang perlu digaji dengan layak (Apoteker, Asisten apoteker)
b. Obat memiliki waktu kadaluarsa. Bila tidak cukup ahli dalam mengelola obat, maka bisa terjadi banyak obat yang tidak bisa dijual lagi karena telah kadaluarsa
Potensi Bisnis
Potensi bisnis apotek masih sangat bagus. Kondisi ini terkait dengan beberapa fakta:
1. Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi
2. Naiknya angka kesakitan, terutama berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif (seperti diabetes, hipertensi, jantung, liver, ginjal, kanker, asam urat) yang memerlukan pengobatan jangka panjang
3. Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berijin resmi
4. Deregulasi perijinan apotek yang makin dipermudah
5. Apotek boleh menjual produk-produk lain non obat, seperti kosmetika, makanan
Para pemodal besarpun tertarik untuk terjun ke usaha ini. Terbukti berbagai franchise/waralaba dalam bisnis apotek ini nampak berkembang, seperti, K+, Century, K-24, Guardian, dan Medical Shope, yang berkembang di berbagai wilayah.
Merancang Usaha Apotek
Anda dapat memilih 3 cara dalam mendirikan apotek, yaitu:
1. Mengikuti franchise tertentu
Anda cukup menyiapkan sejumlah modal (umumnya sekitar 0,3-1 M), lalu mengikuti segala aturan yang ditetapkan termasuk dalam hal bagi hasil (royalti yang harus diserahkan setiap bulannya). Dengan model ini, Anda membeli branch atau nama/merk dan sistemnya. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua franchise bisa berhasil, ada juga yang bangkrut.
2. Mendirikan sendiri
Anda bisa juga mendirikan apotek secara sendiri. Anda dapat mencari informasi mengenai syarat-syaratnya ke Dinkes setempat dan merancang segala sesuatunya secara mandiri. Dengan cara ini mungkin bisa berhasil, tetapi umumnya tanpa informasi dan pengetahuan yang cukup, akan banyak mengalami permasalahan, dan beresiko bangkrut. Minimal akan memerlukan lebih banyak waktu untuk dapat exis.
3. Menggunakan jasa konsultan
Apabila Anda ingin memaksimalkan keuntungan tanpa royalti bulanan (pada sistem franchise), dan Anda juga tidak ingin mendirikan apotek secara asal-asalan dengan mempertaruhkan modal Anda, Anda bisa menggunakan jasa konsultan yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang memadai. Konsultan akan memberikan informasi, konseling, data dan training yang Anda butuhkan untuk membuat Apotek yang berkualitas.
Berapa Modal yang Diperlukan?
Jumlah modal yang diperlukan tergantung dari tipe apotek yang akan Anda dirikan. Secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe:
1. Tipe kecil, yaitu apotek yang hanya menyediakan obat-obat dalam macam atau jumlah yang sedikit saja. Modal awal yang diperlukan (selain bangunan/ruangan) berkisar 30-50 juta.
2. Tipe sedang, yaitu apotek yang menyediakan obat/produk dalam macam dan jumlah yang lebih banyak. Modal yang diperlukan berkisar 50-150 juta.
3. Tipe besar, yaitu apotek yang secara lebih lengkap menyediakan obat/produk dalam jumlah yang cukup. Modal diatas 150 juta.
Tipe mana yang tepat Anda pilih sangat dipengaruhi oleh faktor modal, lokasi, persaingan, dan sebagainya.
Bagaimana Menjadikan Usaha Apotek Sukses?
Untuk membangun bisnis apotek yang sukses, tentu ada ilmunya. Tidak dengan serta merta semua apotek akan sukses dengan cara yang asal-asalan meskipun modal yang tersedia besar. Diperlukan pengetahuan, kemampuan managemen, dan strategi marketing yang memadai agar sukses.
Agar usaha apotek Anda sukses, Anda perlu memahami:
Bagaimana melakukan studi kelayakan yang baik
Bagaimana merancang visi, branch, dan bauran marketing apotek
Bagaimana proses pendirian apotek bisa lebih cepat
Bagaimana sistem managemen pengolaan yang efektif-efisien
Bagaimana merancang stok barang yang sesuai kondisi
Bagaimana memilih dan membangun SDM yang memiliki kinerja bagus
Bagaimana pola pelayanan & SOP yang berorientasi pelanggan
Bagaimana membuat berbagai kerjasama atau jaringan dengan pihak yang lain
Bagaimana langkah-langkah pengembangan jangka panjangnya
Bila Apotek Anda Tidak Berkembang?
Bila Anda saat ini telah memiliki atau menjalankan usaha apotek namun tidak atau belum berkembang, maka perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif. Meliputi evaluasi intern dan ekstern. Secara intern harus dilihat bagaimana efektifitas dan efisiensi dari aspek marketing, managemen pengelolaan (pengadaan, penyimpanan, distribusi), kinerja SDM (termasuk sistem gaji dan karir), hingga tata ruang/bangunan. Dan secara ekstern harus dikaji ulang potensi dan kebutuhan/keinginan pasar, serta peta persaingan yang ada.
Team Konsultan kami bisa membantu Anda mengadakan riset untuk evaluasi yang lebih komprehensif, dan lalu memberikan langkah-langkah solusi yang diperlukan
LAYANAN KAMI
Team Konsultan kami memberikan berbagai layanan yang dibutuhkan sebuah apotek sejak dalam proses pendirian/pembelian dari pihak lain, memaksimalkan usaha yang telah berjalan, hingga menangani masalah apotek yang dalam tahap sakit. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman bertahun-tahun dalam usaha apotek baik skala besar maupun kecil, kami bersedia membantu Anda untuk keperluan Anda dalam:
1. Menjajaki kemungkinan mendirikan usaha apotek.
Kami membantu Anda dalam melihat potensi usaha apotek yang kemungkinan akan Anda dirikan. Meliputi analisa lokasi/pasar setempat, permodalan, berbagai persyaratan yang diperlukan, dan prediksi usaha. Lebih lanjut studi kelayakan secara lebih lengkap dapat dilakukan.
2. Mendirikan apotek
Bila Anda sudah mengambil keputusan untuk mendirikan apotek, kami bisa membantu merancang sistem (marketing, dan manajemen), penampilan & tata ruang, stok, proses perijinan, penyiapan SDM, berbagai data, dan contoh perlengkapan administrasi yang diperlukan.
3. Melakukan pengembangan apotek
Apotek yang telah berjalan dan berharap dapat berkembang lebih baik lagi memerlukan terobosan-terobosan tertentu. Team kami memberikan layanan untuk pengembangan apotek melalui berbagai alternatif seperti membangun jaringan pelanggan dengan perusahaan/institusi tertentu, memadukan apotek dengan layanan baru yang prospektif, memperbaiki pola pelayanan dan kinerja SDM, mengoptimalkan sistem managemen, kerjasama antar apotek.
4. Mengobati Apotek yang sedang sakit/menurun
Ketika suatu apotek mengalami kondisi yang menurun atau jatuh dalam berbagai persoalan, kami dapat membantu melakukan evaluasi/riset untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan data dan alternatif solusinya.
BENTUK LAYANAN
1. Konsultasi
Memberikan konsultasi untuk berbagai keperluan bisnis apotek Anda. Klien bisa datang kepada kami, atau kami yang datang kepada klien
2. Penyediaan Data
Memberikan data, bisa berbentuk file atau print out, yang bisa dibeli lewat internet, pos, maupun langsung
3. Survey/pendampingan
Membantu memecahkan persoalan dengan mengamati secara langsung (survey) di lokasi, atau mendampingi untuk suatu urusan/tujuan tertentu, atau penyusunan tertentu.
4. Pengorganisasian
Melakukan pengorganisasian terhadap suatu kegaiatan yang diserahkan oleh klien.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelayanan kami meliputi:
1. Studi kelayakan
a. Studi lokasi, sosial-budaya, bangunan, persaingan, modal
b. Analisa SWOT (kelebihan, kekurangan, peluang, dan tantangan)
c. Prediksi perkembangan usaha
2. Perijinan & Perundang-undangan
a. Mekanisme perijinan, sarat-sarat, dan biaya
b. Perundang-undangan bidang farmasi (apotek): bangunan-perlengkapan pengelolaan, SDM, administrasi, pelaporan, OKT & Narkotik, OWA, pelayanan
3. Desain interior dan bangunan
a. Bentuk bangunan, penampilan luar dan dalam
b. Penataan barang, perabot, dan dekorasi
4. Rancangan pemasaran/marketing
a. Merumuskan visi & keunggulan kompetitif (branch image)
b. Menyusun bauran pemasaran: produk, harga, tempat, pelayanan, promosi
5. Pembukaan/pendirian apotek
a. Menyusun proposal pendirian
b. Menyiapkan perlengkapan, perijinan & mekanisme yang efektif-efisien
c. Menyusun rencana stok, keuangan, dan penyiapan personalia
d. Membuat rencana grand opening
6. Pengelolaan apotek
a. SDM: Rekruitmen, Pembagian kerja, strukturisasi, dan sistem kerja-karir
b. Pembuatan Protap dan sistem Pengadaan, Pergudangan, Distribusi, Pelayanan, Keuangan,
Apotek adalah bagian dari institusi pelayanan dasar akan kesehatan. Keberadaan apotek sangat penting, mengingat bahwa obat termasuk dalam bagian utama (60%) anggaran pelayanan kesehatan kita. Trilyunan dana pemerintah dan masyarakat digunakan untuk mendapatkan obat. Dengan potensi pasar yang sedemikian besar ini, keberadaan Apotek sebagai distributor resmi yang “paling berhak” dalam bidang obat, memiliki prospek usaha yang sangat bagus.
Apotek diberikan wewenang dalam penyaluran obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat psikotropik, dan obat narkotik. Penyaluran obat tersebut diperuntukkan bagi pasien dan dokter, klinik, Balai Pengobatan, dan Rumah sakit. Kewenangan ini diberikan karena keberadaan profesi Apoteker yang secara keilmuan dan etik memegang tanggung jawab di bidang obat.
Apotek adalah Jenis Usaha yang Khusus
Obat adalah produk utama di apotek. Berbeda dengan produk yang lain, obat jelas memiliki sifat, khasiat, resiko, dan tata aturan pengelolaan yang khusus. Sejak dari aspek pengadaan, penyimpanan, peracikan, hingga pendistribusiannya dilakukan dengan cara-cara yang telah ditentukan, serta diawasi oleh pemerintah (Balai POM, Dinas Kesehatan). Oleh karena itu usaha apotek merupakan usaha yang memiliki 2 aspek yang saling menyatu, yaitu aspek profesi (berkaitan dengan kemanusiaan) dan aspek bisnis.
Sebagai fungsi pengabdian profesi, penyelenggaraan apotek diatur oleh perundang-undangan. Beberapa aspek yang diatur adalah mengenai proses perijinan, penanggung jawab dan tenaga kesehatan, syarat bangunan dan ruangan, stok, administrasi dan pelaporan obat, pengelolaan obat, dan standar pelayanan. Sedangkan sebagai lembaga bisnis, usaha ini haruslah menggunakan kaidah-kaidah bisnis agar berkembang atau menghasilkan keuntungan finansial.
Keunggulan dan Resiko
Keunggulan bisnis apotek adalah:
a. Melayani kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan
Apotek adalah institusi paling legal dan telah menjadi branch image bagi distribusi obat-obatan. Kebutuhan dasar ini selalu diprioritaskan oleh segenap masyarakat terutama dalam kondisi badan kurang sehat. Bahkan saat ini semakin disadari pentingnya memelihara kesehatan dengan berbagai suplemen atau produk kesehatan bagi mereka yang sehat dan ingin terus sehat. Apabila usaha ini telah dapat berjalan baik, umumnya memiliki stabilitas yang cukup baik, dan tidak mudah terpengaruh situasi sebagaimana bisnis pada umumnya.
b. Tingkat persaingan relatif lebih kecil
Ini disebabkan adanya berbagai tata aturan dan perlunya keahlian yang spesifik untuk menjalankan usaha ini. Sangat berbeda dengan bisnis yang bersifat umum seperti bisnis pulsa, makanan, warung klontong, dsb yang tingkat persaingannya sangat cepat dan mudah jenuh.
c. Hanya memutar barang dari pihak lain (tidak cash)
Beberapa saat setelah apotek berjalan, suatu apotek dapat diberikan kepercayaan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk membeli produk tidak secara cash. Umumnya diberikan tempo 3-4 minggu. Hal ini berarti apotek sebenarnya memutar barang-barang dari PBF. Semakin mampu memanagemen aliran barang ini, maka semakin efektif dan efisien modal yang digunakan.
Resiko
Setiap usaha tentu memiliki resikonya. Resiko bisnis apotek adalah:
a. Biaya operasional cukup besar, karena memerlukan tempat yang layak dan melibatkan para profesional yang perlu digaji dengan layak (Apoteker, Asisten apoteker)
b. Obat memiliki waktu kadaluarsa. Bila tidak cukup ahli dalam mengelola obat, maka bisa terjadi banyak obat yang tidak bisa dijual lagi karena telah kadaluarsa
Potensi Bisnis
Potensi bisnis apotek masih sangat bagus. Kondisi ini terkait dengan beberapa fakta:
1. Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi
2. Naiknya angka kesakitan, terutama berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif (seperti diabetes, hipertensi, jantung, liver, ginjal, kanker, asam urat) yang memerlukan pengobatan jangka panjang
3. Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berijin resmi
4. Deregulasi perijinan apotek yang makin dipermudah
5. Apotek boleh menjual produk-produk lain non obat, seperti kosmetika, makanan
Para pemodal besarpun tertarik untuk terjun ke usaha ini. Terbukti berbagai franchise/waralaba dalam bisnis apotek ini nampak berkembang, seperti, K+, Century, K-24, Guardian, dan Medical Shope, yang berkembang di berbagai wilayah.
Merancang Usaha Apotek
Anda dapat memilih 3 cara dalam mendirikan apotek, yaitu:
1. Mengikuti franchise tertentu
Anda cukup menyiapkan sejumlah modal (umumnya sekitar 0,3-1 M), lalu mengikuti segala aturan yang ditetapkan termasuk dalam hal bagi hasil (royalti yang harus diserahkan setiap bulannya). Dengan model ini, Anda membeli branch atau nama/merk dan sistemnya. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua franchise bisa berhasil, ada juga yang bangkrut.
2. Mendirikan sendiri
Anda bisa juga mendirikan apotek secara sendiri. Anda dapat mencari informasi mengenai syarat-syaratnya ke Dinkes setempat dan merancang segala sesuatunya secara mandiri. Dengan cara ini mungkin bisa berhasil, tetapi umumnya tanpa informasi dan pengetahuan yang cukup, akan banyak mengalami permasalahan, dan beresiko bangkrut. Minimal akan memerlukan lebih banyak waktu untuk dapat exis.
3. Menggunakan jasa konsultan
Apabila Anda ingin memaksimalkan keuntungan tanpa royalti bulanan (pada sistem franchise), dan Anda juga tidak ingin mendirikan apotek secara asal-asalan dengan mempertaruhkan modal Anda, Anda bisa menggunakan jasa konsultan yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang memadai. Konsultan akan memberikan informasi, konseling, data dan training yang Anda butuhkan untuk membuat Apotek yang berkualitas.
Berapa Modal yang Diperlukan?
Jumlah modal yang diperlukan tergantung dari tipe apotek yang akan Anda dirikan. Secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe:
1. Tipe kecil, yaitu apotek yang hanya menyediakan obat-obat dalam macam atau jumlah yang sedikit saja. Modal awal yang diperlukan (selain bangunan/ruangan) berkisar 30-50 juta.
2. Tipe sedang, yaitu apotek yang menyediakan obat/produk dalam macam dan jumlah yang lebih banyak. Modal yang diperlukan berkisar 50-150 juta.
3. Tipe besar, yaitu apotek yang secara lebih lengkap menyediakan obat/produk dalam jumlah yang cukup. Modal diatas 150 juta.
Tipe mana yang tepat Anda pilih sangat dipengaruhi oleh faktor modal, lokasi, persaingan, dan sebagainya.
Bagaimana Menjadikan Usaha Apotek Sukses?
Untuk membangun bisnis apotek yang sukses, tentu ada ilmunya. Tidak dengan serta merta semua apotek akan sukses dengan cara yang asal-asalan meskipun modal yang tersedia besar. Diperlukan pengetahuan, kemampuan managemen, dan strategi marketing yang memadai agar sukses.
Agar usaha apotek Anda sukses, Anda perlu memahami:
Bagaimana melakukan studi kelayakan yang baik
Bagaimana merancang visi, branch, dan bauran marketing apotek
Bagaimana proses pendirian apotek bisa lebih cepat
Bagaimana sistem managemen pengolaan yang efektif-efisien
Bagaimana merancang stok barang yang sesuai kondisi
Bagaimana memilih dan membangun SDM yang memiliki kinerja bagus
Bagaimana pola pelayanan & SOP yang berorientasi pelanggan
Bagaimana membuat berbagai kerjasama atau jaringan dengan pihak yang lain
Bagaimana langkah-langkah pengembangan jangka panjangnya
Bila Apotek Anda Tidak Berkembang?
Bila Anda saat ini telah memiliki atau menjalankan usaha apotek namun tidak atau belum berkembang, maka perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif. Meliputi evaluasi intern dan ekstern. Secara intern harus dilihat bagaimana efektifitas dan efisiensi dari aspek marketing, managemen pengelolaan (pengadaan, penyimpanan, distribusi), kinerja SDM (termasuk sistem gaji dan karir), hingga tata ruang/bangunan. Dan secara ekstern harus dikaji ulang potensi dan kebutuhan/keinginan pasar, serta peta persaingan yang ada.
Team Konsultan kami bisa membantu Anda mengadakan riset untuk evaluasi yang lebih komprehensif, dan lalu memberikan langkah-langkah solusi yang diperlukan
LAYANAN KAMI
Team Konsultan kami memberikan berbagai layanan yang dibutuhkan sebuah apotek sejak dalam proses pendirian/pembelian dari pihak lain, memaksimalkan usaha yang telah berjalan, hingga menangani masalah apotek yang dalam tahap sakit. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman bertahun-tahun dalam usaha apotek baik skala besar maupun kecil, kami bersedia membantu Anda untuk keperluan Anda dalam:
1. Menjajaki kemungkinan mendirikan usaha apotek.
Kami membantu Anda dalam melihat potensi usaha apotek yang kemungkinan akan Anda dirikan. Meliputi analisa lokasi/pasar setempat, permodalan, berbagai persyaratan yang diperlukan, dan prediksi usaha. Lebih lanjut studi kelayakan secara lebih lengkap dapat dilakukan.
2. Mendirikan apotek
Bila Anda sudah mengambil keputusan untuk mendirikan apotek, kami bisa membantu merancang sistem (marketing, dan manajemen), penampilan & tata ruang, stok, proses perijinan, penyiapan SDM, berbagai data, dan contoh perlengkapan administrasi yang diperlukan.
3. Melakukan pengembangan apotek
Apotek yang telah berjalan dan berharap dapat berkembang lebih baik lagi memerlukan terobosan-terobosan tertentu. Team kami memberikan layanan untuk pengembangan apotek melalui berbagai alternatif seperti membangun jaringan pelanggan dengan perusahaan/institusi tertentu, memadukan apotek dengan layanan baru yang prospektif, memperbaiki pola pelayanan dan kinerja SDM, mengoptimalkan sistem managemen, kerjasama antar apotek.
4. Mengobati Apotek yang sedang sakit/menurun
Ketika suatu apotek mengalami kondisi yang menurun atau jatuh dalam berbagai persoalan, kami dapat membantu melakukan evaluasi/riset untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan data dan alternatif solusinya.
BENTUK LAYANAN
1. Konsultasi
Memberikan konsultasi untuk berbagai keperluan bisnis apotek Anda. Klien bisa datang kepada kami, atau kami yang datang kepada klien
2. Penyediaan Data
Memberikan data, bisa berbentuk file atau print out, yang bisa dibeli lewat internet, pos, maupun langsung
3. Survey/pendampingan
Membantu memecahkan persoalan dengan mengamati secara langsung (survey) di lokasi, atau mendampingi untuk suatu urusan/tujuan tertentu, atau penyusunan tertentu.
4. Pengorganisasian
Melakukan pengorganisasian terhadap suatu kegaiatan yang diserahkan oleh klien.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelayanan kami meliputi:
1. Studi kelayakan
a. Studi lokasi, sosial-budaya, bangunan, persaingan, modal
b. Analisa SWOT (kelebihan, kekurangan, peluang, dan tantangan)
c. Prediksi perkembangan usaha
2. Perijinan & Perundang-undangan
a. Mekanisme perijinan, sarat-sarat, dan biaya
b. Perundang-undangan bidang farmasi (apotek): bangunan-perlengkapan pengelolaan, SDM, administrasi, pelaporan, OKT & Narkotik, OWA, pelayanan
3. Desain interior dan bangunan
a. Bentuk bangunan, penampilan luar dan dalam
b. Penataan barang, perabot, dan dekorasi
4. Rancangan pemasaran/marketing
a. Merumuskan visi & keunggulan kompetitif (branch image)
b. Menyusun bauran pemasaran: produk, harga, tempat, pelayanan, promosi
5. Pembukaan/pendirian apotek
a. Menyusun proposal pendirian
b. Menyiapkan perlengkapan, perijinan & mekanisme yang efektif-efisien
c. Menyusun rencana stok, keuangan, dan penyiapan personalia
d. Membuat rencana grand opening
6. Pengelolaan apotek
a. SDM: Rekruitmen, Pembagian kerja, strukturisasi, dan sistem kerja-karir
b. Pembuatan Protap dan sistem Pengadaan, Pergudangan, Distribusi, Pelayanan, Keuangan,
ecurity
c. Pembuatan sistem administrasi
7. Membangun jaringan
a. Jaringan kerjasama perusahaan (pelanggan)
b. Jaringan antar apotek
8. Evaluasi dan pengembangan apotek
a. Riset potensi, kebutuhan, dan image pasar
b. Riset intern: evaluasi indikator efektifitas dan efisiensi struktur, pengelolaan, dan kinerja SDM
9. Training SDM
a. Training motivasi
b. Training managemen
c. Training pelayanan (marketing)
d. Traininh farmaceutical care (konseling dan klinik)
10. Perpajakan
a. Administrasi untuk perpajakan
b. Pelaporan pajak
c. Pembuatan sistem administrasi
7. Membangun jaringan
a. Jaringan kerjasama perusahaan (pelanggan)
b. Jaringan antar apotek
8. Evaluasi dan pengembangan apotek
a. Riset potensi, kebutuhan, dan image pasar
b. Riset intern: evaluasi indikator efektifitas dan efisiensi struktur, pengelolaan, dan kinerja SDM
9. Training SDM
a. Training motivasi
b. Training managemen
c. Training pelayanan (marketing)
d. Traininh farmaceutical care (konseling dan klinik)
10. Perpajakan
a. Administrasi untuk perpajakan
b. Pelaporan pajak
Konsultan Ahli
Team konsultan kami terdiri atas para professional dan praktisi di bidang usaha apotek. Mereka bukan saja pelaku usaha apotek, namun juga menjadi pembimbing bagi para mahasiswa calon Apoteker, dan terlibat dalam kepengurusan organisasi profesi farmasi. Konsultan inti kami terdiri atas 4 orang, semuanya Alumni Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, yaitu:
1. Siti Masti’ah, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek UGM)
2. Rima, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek K-24 Yogyakarta)
3. Rahayu Widodo, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek WAHIDIN)
4. Rovik Adi Prabowo, S. Farm, Apt. (Apoteker Apotek AMIRA)
Dalam pelaksanaan pelayanan kepada klien akan dibantu oleh para Asisten Ahli bila diperlukan.
Hubungi kami: 085729678383
1. Siti Masti’ah, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek UGM)
2. Rima, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek K-24 Yogyakarta)
3. Rahayu Widodo, S. Si., Apt. (Apoteker Apotek WAHIDIN)
4. Rovik Adi Prabowo, S. Farm, Apt. (Apoteker Apotek AMIRA)
Dalam pelaksanaan pelayanan kepada klien akan dibantu oleh para Asisten Ahli bila diperlukan.
Hubungi kami: 085729678383
saya sudah 3 tahun berprofesi apoteker yang ingin buka apotek sendiri. Untuk konsultasi studi kelayakan dan desain interior dan bangunan caranya gmn, dan biaya berapa?
BalasHapusSaya tertarik untuk membuka apotek sendiri. Apakah bisa mengambil beberapa jenis konsultasi dari 10jenis konsultasi yang ditawarkan oleh Anda..? Bisa dijelaskan berapa biaya yg dibutuhkan?
BalasHapussaya sudah menjalankan usaha apotik selama 6 bln, dan sdh 2 bln ini mengalami kemunduran, sy ingin berkonsultasi dan mencari jln keluarnya
BalasHapusSaya adalah seorang staf di sebuah perusahaan farmasi. Tulisan Bapak sangat inspiratif bagi saya.
BalasHapusYang menjadi pertanyaan saya, apakah apotek termasuk di dalam Institusi, mengingat Keputusan Kepala BPOM No. 02 tahun 2002 yang melarang PBF / Industri Farmasi untuk memberikan donasi kepada 'selain Institusi' yang berarti PBF / Industri tidak bisa memberikan donasi kepada Apotek (jika Apotek bukan merupakan Institusi). Seperti diketahui peraturan mengenai apotek (PP No. 26 tahun 1965 dan PP No. 25 tahun 1980) telah dicabut dengan terbitnya PP No. 51 tahun 2009, sehingga sampai saat ini belum ada payung hukum mengenai apotek.
Mohon saran dan tanggapannya.
Terima kasih.
Anto (anto4783@yahoo.com)
untuk keperluan skripsi saya, saya mengambil sedikit dari uraian yg bapak sampaikan. jika boleh tau untuk keperluan daftar pustaka, bapak menganalisis smuanya sendiri atau mengambil dr sumber lain. jikalau ada sumber utamanya mohon saya diberitahu. terimakasih.
BalasHapus