Buku Panduan Kesehatan Haji
Ibadah haji merupakan ibadah yang memiliki beberapa kekhususan. Diantaranya adalah ibadah ini diwajibkan bagi umat islam yang mampu. “Mampu” di sini adalah dalam wilayah pengertian mampu baik secara ekonomi, fisik, dan ilmu. Hal ini sangat logis mengingat pelaksanaan ibadah haji memang menuntut berbagai kemampuan tersebut untuk dapat mendapatkan hasil yang diharapkan yaitu haji mabrur.
Aspek kesehatan merupakan aspek yang sangat terkait dengan kemampuan fisik dari calon jamaah haji, bahkan sebenarnya lebih dari itu, kesehatan juga tidak bisa dilepaskan pengaruhnya terhadap psikis dan kemampuan berpikir seseorang. Oleh karena itu, aspek ini sangatlah penting untuk mendapatkan perhatian bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan ibadah haji, demi menghasilkan ibadah yang berkualitas. Sebagaimana diketahui bahwa rata-rata calon jamaah haji adalah mereka yang memiliki umur lebih dari 40 tahun yang umumnya lebih rentan kesehatannya.
Perhatian terhadap kesehatan calon jamaah haji Indonesia, telah dilakukan oleh pihak pemerintah melalui berbagai pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pra pemberangkatan, dan penyiapan instrumen-instrumen layanan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Sayangnya, mengandalkan program pemerintah saja tidaklah cukup untuk kebanyakan calon jamaah haji dalam menyiapkan kesehatan dirinya. Diperlukan upaya-upaya mandiri yang dilakukan oleh para calon jamaah haji sendiri untuk lebih mengoptimalkan kondisi kesehatannya. Pada ranah inilah, peranan informasi kesehatan yang memadai terkait pelaksanaan ibadah haji menjadi sangat diperlukan.
Buku panduan kesehatan haji sebagai media informasi yang cukup efektif saat ini masih sangat minim. Informasi kesehatan yang dibahas secara sekilas dalam buku resmi dari Depag (Panduan Perjalanan Haji) menurut hemat kami masih kurang memadai untuk menyiapkan kesehatan yang optimal. Diperlukan sebuah buku yang khusus membahas mengenai bagaimana menyiapkan kesehatan agar para jamaah haji nantinya dapat berhaji dengan sehat dan fit. Buku tersebut harus bersifat praktis, mudah dicerna, dan menarik, karena umumnya pembaca adalah mereka yang telah berusia lansia atau mendekati lansia.
Manfaat Buku
Buku ini memberikan berbagai informasi yang penting, jelas, praktis, dan motivatif, mengenai:
1. Bagaimana menyiapkan kesehatan yang optimal secara dini bagi calon jamaah haji, baik bagi mereka yang telah menderita penyakit tertentu, atau mereka yang beresiko terhadap suatu penyakit, maupun bagi yang sehat yang tetap ingin mempertahankan/meningkatkan vitalitasnya.
2. Perbekalan kesehatan yang perlu disiapkan untuk dibawa pada saat pemberangkatan jamaah haji, dan bagaimana menjaga kesehatan atau meminta pertolongan layanan kesehatan selama proses ibadah haji berlangsung, agar mereka tetap sehat dan fit, demi kesempurnaan ibadah
Aspek kesehatan merupakan aspek yang sangat terkait dengan kemampuan fisik dari calon jamaah haji, bahkan sebenarnya lebih dari itu, kesehatan juga tidak bisa dilepaskan pengaruhnya terhadap psikis dan kemampuan berpikir seseorang. Oleh karena itu, aspek ini sangatlah penting untuk mendapatkan perhatian bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan ibadah haji, demi menghasilkan ibadah yang berkualitas. Sebagaimana diketahui bahwa rata-rata calon jamaah haji adalah mereka yang memiliki umur lebih dari 40 tahun yang umumnya lebih rentan kesehatannya.
Perhatian terhadap kesehatan calon jamaah haji Indonesia, telah dilakukan oleh pihak pemerintah melalui berbagai pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pra pemberangkatan, dan penyiapan instrumen-instrumen layanan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Sayangnya, mengandalkan program pemerintah saja tidaklah cukup untuk kebanyakan calon jamaah haji dalam menyiapkan kesehatan dirinya. Diperlukan upaya-upaya mandiri yang dilakukan oleh para calon jamaah haji sendiri untuk lebih mengoptimalkan kondisi kesehatannya. Pada ranah inilah, peranan informasi kesehatan yang memadai terkait pelaksanaan ibadah haji menjadi sangat diperlukan.
Buku panduan kesehatan haji sebagai media informasi yang cukup efektif saat ini masih sangat minim. Informasi kesehatan yang dibahas secara sekilas dalam buku resmi dari Depag (Panduan Perjalanan Haji) menurut hemat kami masih kurang memadai untuk menyiapkan kesehatan yang optimal. Diperlukan sebuah buku yang khusus membahas mengenai bagaimana menyiapkan kesehatan agar para jamaah haji nantinya dapat berhaji dengan sehat dan fit. Buku tersebut harus bersifat praktis, mudah dicerna, dan menarik, karena umumnya pembaca adalah mereka yang telah berusia lansia atau mendekati lansia.
Manfaat Buku
Buku ini memberikan berbagai informasi yang penting, jelas, praktis, dan motivatif, mengenai:
1. Bagaimana menyiapkan kesehatan yang optimal secara dini bagi calon jamaah haji, baik bagi mereka yang telah menderita penyakit tertentu, atau mereka yang beresiko terhadap suatu penyakit, maupun bagi yang sehat yang tetap ingin mempertahankan/meningkatkan vitalitasnya.
2. Perbekalan kesehatan yang perlu disiapkan untuk dibawa pada saat pemberangkatan jamaah haji, dan bagaimana menjaga kesehatan atau meminta pertolongan layanan kesehatan selama proses ibadah haji berlangsung, agar mereka tetap sehat dan fit, demi kesempurnaan ibadah
Nantikan terbitnya buku Panduan Kesehatan Haji yang lebih komplit dan praktis, saat ini buku ini masih saya tulis untuk proses penyelesaiannya. Informasi akan saya sampaikan lewat blok ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar