Rabu, 07 Januari 2009

Pembalut Wanita Penyebab Kanker?

Pembalut Wanita Menyebabkan Kanker?
Yayasan Kanker Indoensia menyebutkan, saat ini kanker leher rahim menyebabkan korban meninggal 200.000 wanita per tahun. Selain itu, 52 juta dari 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker rahim (serviks). Banyak diantara mereka yang harus diangkat rahimnya yang membuat mereka tidak memiliki keturunan yang didambakan.

Konggres tentang Penelitian dan Keamanan Tampon di Amerika Serikat menyatakan bahwa zat dioxin dan serat sintetis yang terkandung dalam pembalut wanita dan produk sejenis, berisiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk terhadap: kanker serviks, endometriosis, kanker ovarium, kanker payudara, penurunan system kekebalan tubuh, radang pelviks, sindroma syok keracunan, dan lain-lain. Pembalut wanita yang secara luas dipakai wanita dibuat dari kertas daur ulang dan serbuk kayu yang diproses dengan bahan-bahan kimia. Ternyata bahan-bahan bersifat racun tersebut masuk ke dalam rahim ketika dipakai melalui proses penguapan darah haid.

KINI TELAH HADIR
Untuk mengatasi kelemahan pembalut biasa (adanya berbagai bahan kimia, masuknya dioxin ke dalam rahim, rasa panas, pH asam, beresiko kanker rahim), kini telah hadir Pembalut Sehat Herbal FC-Bio Sanitary Pad dari Avail, mengandung ramuan dari 17 jenis herbal, dengan berbagai keunggulan:
1. Tidak mengandung dioxin, zat pemutih, dan florensen (zat beracun ini banyak terdapat pada
     pembalut biasa)
2. Nyaman, tidak panas, penyerapan 3x lipat, dan 100% dari kapas
3. Antiseptik dan membasmi kuman
4. Mengatasi keputihan, mencegah kanker rahim, nyeri haid gatal, haid tidak teratur, infeksi,
     bau busuk, dll
5. Meningkatkan keharmonisan hubungan suami-istri (para suami juga memberi testimony)
6. Bisa juga untuk kompres demam, bisul, masuk angin, kembung, luka
Produk Berijin, Berasuransi, dan harga OKE!
Konsumsi pembalut wanita  di Indonesia mencapai omzet 2000M per bulan (deperindag)
KINI JAMANNYA PEMBALUT SEHAT !!
Untuk menjadi Agen atau produk hubungi no. telepon kami, atau email kami.


1 komentar: